Berikut adalah contoh cript pada pemrograman java untuk mencari bilangan prima :
import javax.swing.JOptionPane;
/**
*
* @author Hendy Purwoko - 04208012
*/
public class Bilprima {
public static void main(String[] args) {
String numString;
int numInt;
int i;
int jum=0;
numString = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan bilangan integer: ");
numInt = Integer.parseInt(numString);
for (i=1;i<=numInt;i++){
if (numInt % i == 0) {
jum = jum + 1;
}
}
if(jum==2 && numInt != 1){
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Bilangan Prima","Pesan",1);
}
else {
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Bukan Bilangan Prima","Pesan",0);
}
}
}
Sabtu, 25 Februari 2012
mencari bilangan prima menggunakan java
Selasa, 20 September 2011
Kembali
Mungkin aku akan kembali
ke dunia penuh ke-majemuk-an rasa ini
dimana tak ada batasan diri
maupun penilaian yang pasti
seolah-olah aku memang tak peduli
karena inilah duniaku sendiri
Kamis, 01 Juli 2010
Sapaku
Sudah lama gak nulis di sini. hampir mati suri blog ini
Sebagai awalan, saya akan menulis apa yang ingin saya tulis, tanpa dijadikan draft, tanpa di review, tanpa sensor, bersifat blaka
-Sometimes i feel like everybody has a problem-
-Sometimes i feel like nobody won't to solve them-
Hahaha... semoga saya tidak menjadi salah satu dari golongan tersebut di atas. memang banyak hal yang harus saya selesaikan secepat-sesegera-mungkin.
Kenyataan adalah apa yang terjadi sesaat lalu. ketika kita sibuk memberi alasan atas kesalahan kita. ketika kita menyukai pola penundaan yang tidak pernah berakhir
Jika harus kutulis, mungkin secangkir tinta tak akan habis
Jika harus kuceritakan, mungkin akan mengalahkan detilnya sebuah roman
Jika harus kugambar, mungkin tak akan tersisa kertas satu lembar
Perjalanan ini, memang memiliki sejuta lapis probabilitas. dengan satu kendali yaitu diri.
-Kenyataan adalah apa yang ingin kita rasakan-
Sabtu, 01 Mei 2010
Jalan Takdir
Tak perlu bertatap diri untuk meyakinkan kita saling memiliki
Tak perlu bertemu untuk membuktikan kita adalah satu
Sahabat,
Kita berpisah bukan karena berbeda pendapat
Karena sedari dulu kita mandiri dalam bersikap
Serta bukan pula karena berbeda tujuan
Sebab kita bertemu bukan karena kesamaan titik temu yang ingin dituju
Namun, goresan pena Tuhan dalam kitab takdir
Mempertemukan kita di bumi yang hanya secuil
Kita hanyalah musafir yang fakir
Yang mencari setetes air di luasnya padang pasir